LDIIProvinsi Lampung. Nasional. Nasional. Pesan Ketum LDII : Terus Tingkat kan Kualitas dan Kapasitas. Nasional. LDII Jambi Tanam 1.500 Pohon Produktif Untuk Dukung Kelestarian Alam
Jakarta 11/10. DPP LDII dan PB Persinas ASAD menandatangani nota kesepahaman MoU bidang mental spiritual pesilat, pada pelaksanaan Rapat Kerja Nasional Rakernas Persinas Asad 2022, di Padepokan Persinas ASAD, Pondok Gede, Jakarta, pada Selasa 11/10. Perhelatan tersebut merupakan rangkaian Rakernas perguruan pencak silat tersebut, pada 10-12 Oktober 2022. Pasca penandatangan MoU, Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso mengungkapkan nota kesepahaman antara LDII dengan PB Persinas ASAD menjadi realisasi pembangunan karakter profesional religius yang menjadi program prioritas LDII, “MoU ini bagi kami di DPP LDII adalah sesuatu yang sangat penting, karena LDII memiliki delapan program prioritas. Empat dari delapan bidang tersebut adalah pembangunan SDM profesional religius,” ujarnya. Bagi LDII, silat bukan hanya sekedar olahraga atau bela diri, tetapi juga dapat menjadi wadah pembinaan karakter bangsa, “Kami melakukan kerja sama dengan banyak pihak untuk membangun karakter generasi muda. Dan kami melihat dengan Persinas ASAD merupakan salah satu yang paling penting, karena pembinaan karakter bisa dilakukan melalui bela diri pencak silat sebagaimana yang dilakukan Persinas ASAD ini,” ujarnya. KH Chriswanto menjelaskan, pembangunan karakter SDM profesional religius membutuhkan proses yang panjang, dan saling berkesinambungan sehingga membentuk karakter nilai-nilai positif, “Kami menyadari bahwa pembangunan karakter itu tidak cukup hanya teori di kelas. Tentu banyak hal-hal yang bersifat praktis yang terjadi di lapangan,” jelasnya. Ia menyoroti tawuran antarsuporter yang terjadi di berbagai arena olahraga, bahkan wasit pun bisa dipukul oleh atlet. Menurutnya, pembinaan karakter tidak hanya berkaitan dengan salah-benar. Tetapi bagaimana menanamkan sikap saling menerima, “Ketika kalah, meskipun sulit untuk menerima adalah kewajaran. Di sinilah sifat sportivitas dibangun. Kita perlu tanamkan pula pada generasi muda agar berkarakter ksatria, tetap sopan, punya unggah-ungguh, punya semangat juang, rela berkorban dan tidak mudah patah semangat ,” ujarnya. Terkait kerja sama dengan PB Persinas ASAD, pihaknya akan menginstruksikan kepada pimpinan LDII di tingkat provinsi dan kabupaten, untuk menindaklanjuti Mou tersebut, dalam rangka membentuk karakter anak bangsa, “Saya berharap bahwa kerja sama ini tidak berhenti di pusat tetapi sampai ke daerah, sehingga ada atlet Persinas ASAD dari warga LDII yang bisa menjadi memiliki prestasi dan sekaligus memiliki akhlak yang mulia,” pesannya. Senada dengan KH Chriswanto, Ketua Umum PB Persinas ASAD, Brigjen TNI Purn Agus Susarso mengungkapkan pembinaan karakter PB Persinas ASAD selaras dengan program LDII, ”Pemikiran kami mewujudkan karakter pesilat yang berbudi luhur ternyata inline dengan program pembangunan karakter LDII. Kami melakukan pendampingan, pengarahan, bahkan pengajian untuk membina spiritual,” ujarnya. Ia mengungkapkan LDII dan PB Persinas ASAD memiliki visi yang sama dalam pembangunan karakter. Ia menilai kerja sama dengan LDII dapat memperkuat pendidikan karakter bagi pesilat ASAD, “Penandatangan MoU ini dimaksudkan untuk memperkuat pembinaan karakter para pesilat Persinas ASAD, untuk bisa menjamin atlet agar memiliki karakter budi pekerti yang luhur,” kata Agus. Sementara itu, Ketua PB Persinas ASAD, Teddy Suratmadji mengatakan, salah satu penerapan MoU adalah para atlet Persinas ASAD selalu ditekankan untuk menjunjung tinggi sprotivitas dalam bertanding, “Ketika atlet Persinas ASAD menang, tentu harus bersyukur kepada Allah, tetapi kalau kalah, tentu harus menerima kekalahan, karena kekalahan adalah kemenangan yang tertunda,” ujarnya. Untuk itu ia berharap, LDII dapat menjadi mitra strategis PB Persinas ASAD untuk membina mental dan spiritual para pesilatnya, “Kami mohon kepada Ketua Umum DPP LDII untuk membina para atlet kami, agar menjadi atlet yang menjunjung tinggi karakter luhur, akhlakul karimah, sehingga tidak ada atlet Persinas ASAD yang ketika kalah malah protes dan tidak mau menerima,” ujarnya. Menanggapi MoU tersebut, Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia PB IPSI, Benny G Sumarsono mengungkapkan, dalam belajar pencak silat perlu ditekankan mengenai tujuan utamanya, yakni untuk bela diri, bukan menjadikannya sebagai ajang jago-jagoan, “Pendekar tanpa budi pekerti akan menjadi pendekar abal-abal, bahkan menjadi preman-preman,” tekannya. Ia mengapresiasi nota kesepahaman PB Persinas ASAD dengan DPP LDII sebagai upaya menanamkan karakter budi luhur para pesilat Persinas ASAD, “Seorang pendekar itu harus memiliki karakter yang luhur, kita perlu pendekar bukan hanya jago dalam silat. Alhamdulillah ada LDII yang bekerja sama dengan PB Persinas ASAD untuk membina pesilat,” pungkasnya. Fitri/LINES
Berbicaraaktifitas dakwah di Indonesia belum menunjukkan hubungan yang sinergis dan fungsional antara kajian yang bersifat akademis dengan realitas dakwah yang ada di masyarakat.Kesenjangan antara dunia akademis LEMKARI dan berubah lagi menjadi LDII hingga saat ini.17 13Lexy J Moeloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: CV Remaja
24 Maret 2022 Kabupaten, kegiatan 746 Views Sleman – Berbagai tantangan mengintai negara Indonesia, tak terkecuali dalam hal keutuhannya. Bela negara menjadi kewajiban bersama seluruh warga Indonesia guna mempertahankan keutuhan NKRI. Salah satu bentuk perwujudan bela negara yaitu dengan bela diri. Hal ini disampaikan Suwarjo, Ketua DPD LDII Kabupaten Sleman saat menghadiri Musyawarah Kabupaten Muskab Perguruan Pencak Silat Nasional Aman Selamat Ampuh Damai ASAD IV Sleman, pada Minggu 20/03/2022. Musyawarah Kabupaten Muskab IV Persinas ASAD, pada Minggu 20/03/2022 Muskab IV Persinas ASAD diselenggarakan guna mengevaluasi kinerja kepengurusan satu periode sebelumnya dan membentuk kepengurusan Persinas ASAD Kabupaten Sleman masa bakti 2022-2027. Muskab kali ini mengangkat tema “Melalui Muskab IV PERSINAS ASAD Kabupaten Sleman, Kita Tingkatkan Kontribusi PERSINAS ASAD dalam Bela Negara untuk Mempertahankan Keutuhan NKRI”. Serangkaian acara Muskab IV berlangsung di Balai Kalurahan Caturharjo, Ngaglik, Sleman dengan dihadiri 85 peserta. Ketua DPD LDII Sleman mengapresiasi pemilihan tema Muskab, “Dengan beladiri, kita berharap semangat bela negara dapat terpupuk serta terimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak sekedar beladiri, tetapi juga dengan memahami nilai-nilai beladiri yang ada di dalamnya,” jelas Suwarjo. Dengan terselenggaranya Muskab dan terbentuknya kepengurusan baru, Suwarjo mengharapkan adanya komunikasi yang baik. Hubungan yang erat tetap dilanjutkan untuk kebaikan organisasi LDII dan Persinas ASAD. “Semoga Muskab IV ini menghasilkan kepengurusan yang solid dan mempunyai visi misi yang lebih baik. Dapat mewujudkan program yang selaras dengan visi misinya, sehingga menjadikan Persinas ASAD Kabupaten Sleman sebagai perguruan pencak silat yang lebih baik lagi,” imbuhnya. Pemilihan Ketua masa bakti 2022-2027 Persinad ASAD Kabupaten Sleman, pada Minggu 20/03/2022 Senada, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia IPSI Kabupaten Sleman turut menanggapi peran pesilat melalui bela negara dan mempertahankan keutuhan NKRI. “Kontribusi pesilat untuk NKRI sangat bagus, Persinas ASAD ikut andil dalam bela negara dan mempertahankan keutuhan NKRI,” pungkas Ir. R. Hadi Hargana. Check Also Hari Raya Idul Fitri, Berikut Rangkaian Kegiatan LDII Turi Sleman Sleman – PC LDII Kapanewon Turi melaksanakan berbagai kegiatan usai Ramadhan, di antaranya melaksanakan Salat …
Adalagi istilah lobe yang mirip dengan istilah lok be di cingkrik dan beberapa lairan silat di betawi. Walupun sama nama tapi beda gerakan. Jika dalam cingkrik ada 80 teknik, dalam Persinas ASAD ada sekitar 200-an teknik beladiri dan jika
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Jakarta 11/10. DPP LDII dan Pengurus Besar Perguruan Pencak Silat Nasional PB Persinas ASAD menandatangani nota kesepahaman MoU bidang mental spiritual pesilat, pada perhelatan Rapat Kerja Nasional Rakernas Persinas Asad 2022, di Padepokan Persinas ASAD, Pondok Gede, Jakarta, pada Selasa 11/10. Acara tersebut merupakan rangkaian dari Rapat Kerja Nasional Rakernas perguruan silat tersebut, pada 10-12 Oktober penandatangan MoU, Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso mengungkapkan nota kesepahaman antara LDII dengan PB Persinas ASAD menjadi realisasi pembangunan karakter profesional religius yang menjadi program prioritas LDII, "MoU ini bagi kami di DPP LDII adalah sesuatu yang sangat penting, karena LDII memiliki delapan program prioritas. Empat dari delapan bidang tersebut adalah pembangunan SDM profesional religius," ujarnya. Silat bagi LDII, bukan hanya sekedar olahraga atau bela diri, tetapi juga dapat menjadi wadah pembinaan karakter bangsa, "Kami melakukan kerja sama dengan banyak pihak untuk membangun karakter generasi muda. Dan kami melihat dengan Persinas ASAD merupakan salah satu yang paling penting, karena pembinaan karakter bisa dilakukan melalui bela diri pencak silat sebagaimana yang dilakukan Persinas ASAD ini," ujarnya. KH Chriswanto menjelaskan, pembangunan karakter SDM profesional religius membutuhkan proses yang panjang, dan saling berkesinambungan sehingga membentuk karakter nilai-nilai positif, "Kami menyadari bahwa pembangunan karakter itu tidak cukup hanya teori di kelas. Tentu banyak hal-hal yang bersifat praktis yang terjadi di lapangan," menyoroti tawuran antarsuporter yang terjadi di berbagai arena olahraga, bahkan wasit pun bisa dipukul oleh atlet. Menurutnya, pembinaan karakter tidak hanya berkaitan dengan salah-benar. Tetapi bagaimana menanamkan sikap saling menerima, "Ketika kalah, meskipun sulit untuk menerima adalah kewajaran. Di sinilah sifat sportivitas dibangun. Kita perlu tanamkan pula pada generasi muda agar berkarakter ksatria, tetap sopan, punya unggah-ungguh, punya semangat juang, rela berkorban dan tidak mudah patah semangat ," kerja sama dengan PB Persinas ASAD, pihaknya akan menginstruksikan kepada pimpinan LDII di tingkat provinsi dan kabupaten, untuk menindaklanjuti Mou tersebut, dalam rangka membentuk karakter anak bangsa, "Saya berharap bahwa kerja sama ini tidak berhenti di pusat tetapi sampai ke daerah, sehingga ada atlet Persinas ASAD dari warga LDII yang bisa menjadi memiliki prestasi dan sekaligus memiliki akhlak yang mulia," dengan KH Chriswanto, Ketua Umum PB Persinas ASAD, Brigjen TNI Purn Agus Susarso mengungkapkan pembinaan karakter PB Persinas ASAD selaras dengan program LDII, "Pemikiran kami mewujudkan karakter pesilat yang berbudi luhur ternyata inline dengan program pembangunan karakter LDII. Kami melakukan pendampingan, pengarahan, bahkan pengajian untuk membina spiritual," ujarnya. Ia mengungkapkan LDII dan PB Persinas ASAD memiliki visi yang sama dalam pembangunan karakter. Ia menilai kerja sama dengan LDII dapat memperkuat pendidikan karakter bagi pesilat ASAD, "Penandatangan MoU ini dimaksudkan untuk memperkuat pembinaan karakter para pesilat Persinas ASAD, untuk bisa menjamin atlet agar memiliki karakter budi pekerti yang luhur," kata itu, Ketua PB Persinas ASAD, Teddy Suratmadji mengatakan, salah satu penerapan MoU adalah para atlet Persinas ASAD selalu ditekankan untuk menjunjung tinggi sprotivitas dalam bertanding, "Ketika atlet Persinas ASAD menang, tentu harus bersyukur kepada Allah, tetapi kalau kalah, tentu harus menerima kekalahan, karena kekalahan adalah kemenangan yang tertunda," itu ia berharap, LDII dapat menjadi mitra strategis PB Persinas ASAD untuk membina mental dan spiritual para pesilatnya, "Kami mohon kepada Ketua Umum DPP LDII untuk membina para atlet kami, agar menjadi atlet yang menjunjung tinggi karakter luhur, akhlakul karimah, sehingga tidak ada atlet Persinas ASAD yang ketika kalah malah protes dan tidak mau menerima," ujarnya. 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya
Diselasela pembukaannya Dewan Pembina Persinas ASAD Kabupaten Gresik Abu Amer menuturkan bahwa dengan berolahraga akan membuat badan menjadi lebih sehat sehingga dalam menjalankan ibadah akan lebih bersemangat. "Selain berguna untuk menyehatkan badan, pencak silat berguna untuk melatih kemandirian seseorang dalam menjaga diri," kata Abu.Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Klaten - Menjelang lebaran 1444 H, Ketua Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia PC LDII Kecamatan Pedan, Suwarto, berkunjung kekediaman Camat Pedan, Marjana, pada hari Kamis, 20 April hadir dalam silaturrahim ini Ketua Persinas ASAD Kecamatan Pedan, Agus Supriyanto, Arisda perwakilan Tokoh Pemuda LDII, Wiyono Ketua Senkom Mitra Polri Kecamatan Pedan, serta Rizal Putra Milda Humas Senkom Mitra Polri. Camat Pedan foto humas Senkom Selain bersilaturrahim dengan Camat Pedan, rombongan LDII, Persinas ASAD & SENKOM ini juga bersilaturrahhim dengan AKP Aleg Ipanudin, Kapolsek Pedan, Danramil Pedan, Kepala KUA, Ketum MUI Kecamatan Pedan. Menyambut kehadiran rombongan 3 Ormas ini, Camat Pedan, Marjana, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan kerjasama LDII, Persinas ASAD & Senkom selama ini, termasuk senantiasa konsisten jaga setiap waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan FORKOP. Kapolsek Pedan foto humas Senkom Sedangkan diruangan dinasnya, AKP Aleg Ipanudin, Kapolsek Pedan mengucapkan apresiasi atas kunjungan dan kerjasama LDII selama ini, yang berkomitmen membantu kepolisian menjaga Kamtibmas melalui jalur dakwah. Senada dengan Camat dan Kapolsek Pedan, Kapten Inf. Purwanto, Danramil Pedan menyambut hangat silaturrahim pengurus LDII, Persinas ASAD & SENKOM. Serta menyampaikan bahwa sewaktu-waktu kalau LDII membutuhkan Danramil, maka Danramil senantiasa siap bekerjasama dengan LDII. Ketum MUI Pedan foto humas Senkom Dan saat berkunjung kekediamannya, Ketum MUI Kecamatan Pedan, H. Hadi Rosyidi, mengutarakan rasa syukurnya atau kunjungan LDII & rombongan. 1 2 Video Pilihan
PersinasAsad PengCab Jakarta Pusat merupakan salah satu cabang perguruan besar Indonesia Persinas Asad yang mewadahi pecinta silat untuk membumikan silat di bumi Nusantara. Bertempat di Padepokan Al-Muflihun Jakarta latihan diselenggarakan setiap selasa dan Jum’at malam, terbuka untuk umum baik anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua.
JAKARTA – DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia LDII dan Pengurus Besar Perguruan Pencak Silat Nasional PB Persinas ASAD menandatangani nota kesepahaman MoU bidang mental spiritual sama dilakukan pada perhelatan Rapat Kerja Nasional Rakernas Persinas ASAD 2022, di Padepokan Persinas ASAD, Pondok Gede, Jakarta, pada Selasa 11/10/2022.Usai penandatangan MoU, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengungkapkan nota kesepahaman antara LDII dengan PB Persinas ASAD menjadi realisasi pembangunan karakter profesional religius yang menjadi program prioritas LDII.“MoU ini bagi kami di DPP LDII adalah sesuatu yang sangat penting, karena LDII memiliki delapan program prioritas. Empat dari delapan bidang tersebut adalah pembangunan SDM profesional religius,” bagi LDII, bukan hanya sekedar olahraga atau bela diri, tetapi juga dapat menjadi wadah pembinaan karakter bangsa.“Kami melakukan kerja sama dengan banyak pihak untuk membangun karakter generasi muda. Dan kami melihat dengan Persinas ASAD merupakan salah satu yang paling penting, karena pembinaan karakter bisa dilakukan melalui bela diri pencak silat sebagaimana yang dilakukan Persinas ASAD ini,” Chriswanto menjelaskan, pembangunan karakter SDM profesional religius membutuhkan proses yang panjang, dan saling berkesinambungan sehingga membentuk karakter nilai-nilai positif.“Kami menyadari bahwa pembangunan karakter itu tidak cukup hanya teori di kelas. Tentu banyak hal-hal yang bersifat praktis yang terjadi di lapangan,” menyoroti tawuran antarsuporter yang terjadi di berbagai arena olahraga, bahkan wasit pun bisa dipukul oleh atlet. Menurutnya, pembinaan karakter tidak hanya berkaitan dengan salah-benar. Tetapi bagaimana menanamkan sikap saling menerima.“Ketika kalah, meskipun sulit untuk menerima adalah kewajaran. Di sinilah sifat sportivitas dibangun. Kita perlu tanamkan pula pada generasi muda agar berkarakter ksatria, tetap sopan, punya unggah-ungguh, punya semangat juang, rela berkorban dan tidak mudah patah semangat,” kerja sama dengan PB Persinas ASAD, pihaknya akan menginstruksikan kepada pimpinan LDII di tingkat provinsi dan kabupaten, untuk menindaklanjuti Mou tersebut, dalam rangka membentuk karakter anak bangsa.“Saya berharap bahwa kerja sama ini tidak berhenti di pusat tetapi sampai ke daerah, sehingga ada atlet Persinas ASAD dari warga LDII yang bisa menjadi memiliki prestasi dan sekaligus memiliki akhlak yang mulia,” dengan KH Chriswanto, Ketua Umum PB Persinas ASAD, Brigjen TNI Purn Agus Susarso mengungkapkan pembinaan karakter PB Persinas ASAD selaras dengan program LDII.”Pemikiran kami mewujudkan karakter pesilat yang berbudi luhur ternyata inline dengan program pembangunan karakter LDII. Kami melakukan pendampingan, pengarahan, bahkan pengajian untuk membina spiritual,” mengungkapkan LDII dan PB Persinas ASAD memiliki visi yang sama dalam pembangunan karakter. Ia menilai kerja sama dengan LDII dapat memperkuat pendidikan karakter bagi pesilat ASAD.“Penandatangan MoU ini dimaksudkan untuk memperkuat pembinaan karakter para pesilat Persinas ASAD, untuk bisa menjamin atlet agar memiliki karakter budi pekerti yang luhur,” kata itu, Ketua PB Persinas ASAD, Teddy Suratmadji mengatakan, salah satu penerapan MoU adalah para atlet Persinas ASAD selalu ditekankan untuk menjunjung tinggi sprotivitas dalam bertanding.“Ketika atlet Persinas ASAD menang, tentu harus bersyukur kepada Allah, tetapi kalau kalah, tentu harus menerima kekalahan, karena kekalahan adalah kemenangan yang tertunda,” itu ia berharap, LDII dapat menjadi mitra strategis PB Persinas ASAD untuk membina mental dan spiritual para pesilatnya.“Kami mohon kepada Ketua Umum DPP LDII untuk membina para atlet kami, agar menjadi atlet yang menjunjung tinggi karakter luhur, akhlakul karimah, sehingga tidak ada atlet Persinas ASAD yang ketika kalah malah protes dan tidak mau menerima,” MoU tersebut, Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia PB IPSI, Benny G Sumarsono mengungkapkan, dalam belajar pencak silat perlu ditekankan mengenai tujuan utamanya, yakni untuk bela diri, bukan menjadikannya sebagai ajang jago-jagoan. “Pendekar tanpa budi pekerti akan menjadi pendekar abal-abal, bahkan menjadi preman-preman,” mengapresiasi nota kesepahaman PB Persinas ASAD dengan DPP LDII sebagai upaya menanamkan karakter budi luhur para pesilat Persinas ASAD. “Seorang pendekar itu harus memiliki karakter yang luhur, kita perlu pendekar bukan hanya jago dalam silat. Alhamdulillah ada LDII yang bekerja sama dengan PB Persinas ASAD untuk membina pesilat,” kesempatan yang sama, Pengurus DPW LDII Provinsi Banten mengikuti acara pembukaan Rakernas Persinas Asad secara daring dari studio 1 Persinas Asad Banten. Dimo Tono Sumito sebagai ketua DPW LDII Banten hadir beserta menyambut Baik MOU antara DPP LDII dan PB Persinas Asad yang sebelumya lebih dulu di laksnakan antara LdII dan PP Senkom Mitra Polri serta akan menindaklanjuti Mou tersebut dengan mengundang para ketua Provinsi ke kantor DPW LDII Banten untuk menyamakan visi dan misi dari MOU tersebut.“MoU ini adalah wujud kerjasama yang baik dari organisasi masyarakat yang ada. Saling bersanding bukan bersaing dan menyamakan tujuan untuk hubungan baik kedepannya,” pungkasnya. redBaca JugaContinue Reading
PelitaIndonesia - Portal Berita Nusantara. Terkini. Ketua LDII Kotabaru Turut Lepas Atlit Popda Dari Persinas ASAD Laskar Banua Borneo Salurkan 6 Ekor Sapi Qurban Bagi Masyarakat Kotabaru Diduga Menggunakan Surat Palsu, Oknum Advokat Diamankan Polres Kotabaru Sekda Kotabaru Hadiri Peringatan Bulan Bung Karno Kotabaru.Composição de uma persiana… Laminas da Persiana Apesar de comummente se chamar persiana de lâminas às venezianas, a realidade é que todas as persianas possuem lâminas, pequenos segmentos encaixados que podem ser recolhidos ou distendidos para bloquear o sol e ou a vista. Há diversos tipos de lâminas em pvc, metálicos, bambu, lona, etc; podem ter ranhuras para luz e/ou ventilação, ou ser completamente estanques. Muitos possuem combinações de materiais como alumínio preenchido com espumas de poliuretano. Este tipo de composição confere resistência e leveza ao produto. Caixa da Persiana Caixa em diferentes materiais, como alumínio ou pvc, que serve para recolher o estore. Uma caixa pode ser considerada adequada quando proporciona isolamento acústico aos ruídos exteriores, evita a entrada de pó, poeiras e insectos, não é permeável à humidade. Além destas características, é importante que seja auto-extinguível não propenso à proliferação de chamas, isolante em particular impedindo a passagem de corrente eléctrica e durável. Eixo da Persiana Como o nome bem indica, trata-se do eixo sobre o qual todas as lâminas enrolam e repousam. É muito importante que este eixo seja bastante resistente e que os pontos de encaixe com a estrutura da caixa sejam também reforçados. Caso isso não aconteça, muitas vezes acaba a comprar outro estore simplesmente porque o eixo do seu rasgou a caixa onde estava aplicado. Outro problema encontrado é quando o fabricante não projecta da melhor forma a caixa onde aplica o eixo p/exe. muitas empresas utilizam peças standard que dão para vários modelos. Quando está mal dimensionado, o eixo ao albergar todas as lâminas do estore, começa a raspar nas paredes da caixa impedindo o seu funcionamento mais correcto. Sistema de subida da Persiana O sistema elevatório é normalmente manual ou eléctrico. A forma como funciona é que é bastante simples. Por norma as lâminas enrolam e desenrolam sobre um eixo, que pode ser puxado ou subido através de fio, fita ou manivela. No caso dos estores eléctricos, encaixado no eixo funciona um motor acoplado que depois faz o trabalho de subir ou descer a persiana. O motor normalmente é um microreductor com algumas características especiais como reduzido tamanho, velocidade de enrolamento e funcionamento silencioso . As persianas eléctricas podem ser automáticos com temporizador e até comando remoto, ou simplesmente com o uso de um switch para ligar ou desligar, subir e descer. fontereparacaoestoresGENERASIINDONESIACOM | Kejuaraan Pencak Silat Persinas ASAD (Ampuh Sehat Aman Damai) tingkat Provinsi DKI Jakarta diselenggarakan mulai hari ini, Sabtu. No Result . View All Result . Home; Organisasi. TENTANG LDII; SUSUNAN PENGURUS DPP LDII 2021-2026; 8 BIDANG Materi Webinar DPP LDII;Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Klaten - Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian, PC LDII Pedan bersama Senkom Mitra Polri dan Persinas Asad Kecamatan Pedan menjenguk Wakapolsek Iptu Heri Wibowo yang sedang sakit dikediamannya di Tawangsari, 4 Januari 2023Diketahui, Iptu Heri Wibowo pada tanggal 20 Januari 2023 telah mengalami musibah kecelakaan di Bulu, Jalan Raya Tawangsari-Selogiri, Wonogiri pada saat pulang tugas dari Polsek Pedan,dan langsung dilarikan oleh warga ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan. Hadir diantaranya adalah Suwarto, Ketua PC LDII Kecamatan Pedan, Arisda Pengurus Harian PC LDII Kecamatan Pedan, Wiyono Ketua Senkom Mitra Polri Kecamatan Pedan, Rizal Putra Milda Humas Senkom Mitra Polri se Exs Kawedanan Delanggu dan Aiptu Agus Supriyanto, SH. Ketua Persinas ASAD Kecamatan Pedan. Ketua PC LDII Pedan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sosial kepada Wakapolsek Pedan Iptu Heri Wibowo selaku mitra kerja LDII Pedan. Sekaligus menjalin hubungan silaturahim dan kebersamaan antara LDII dan Kepolisian."Saya bersama Pengurus LDII, SENKOM & Persinas ASAD mendoakan agar Pak Heri Wakapolsek Pedan segera sembuh dan dapat beraktivitas seperti sedia kala." Ujar SuwartoSenada dengan Suwarto, Wiyono Ketua Senkom Mitra Polri Pedan menambahkan bahwa apa yang kami lakukan sebagai bentuk dukungan moril dan wujud kepedulian serta kebersamaan, baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam hubungan kekeluargaan."Jadi apabila ada Anggota Polri yang sakit kita kunjungi dan kita berikan motivasi agar cepat sembuh." Tutup Wiyono Ketua PC LDII, Ketua Persinas ASAD & Ketua Senkom Mitra Polri Kecamatan Pedan Doa Bersama untuk kesembuhan Wakapolsek Pedan Masih ditempat yang sama, Aiptu Agus Supriyanto, SH. Ketua Persinas ASAD Kecamatan Pedan menyampaikan harapannya, agar Wakapolsek segera sembuh seperti sedia kala, sehingga bisa bertugas kembali di Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat kecamatan itu, Iptu Heri Wibowo yang didampingi oleh Istrinya menyampaikan terima kasih kepada LDII, SENKOM & Persinas ASAD, bahwa disela-sela kesibukannya telah menyempatkan waktu untuk menjenguk."Kunjungan teman-teman hari ini menambah semangat Saya untuk sembuh, mohon doanya teman-temen dari LDII, SENKOM & Persinas ASAD agar Saya diberi kesembuhan dan bisa berdinas kembali di Kepolisian." Harap Heri Wibowo Rizal PM Lihat Sosbud SelengkapnyaDalamkesempatan tersebut, Wakil Ketua Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat (PB IPSI) Muhammad Taufik mengatakan, Persinas ASAD memiliki SDM yang krearif dan inovatif, “Persinas ASAD dengan kegigihan mampu memanfaatkan
DPP LDII dan Pengurus Besar Persinas ASAD menandatangani nota kesepahaman MoU bidang mental spiritual pesilat. Penandatanganan dilakukan saat Rapat Kerja Nasional Rakernas Persinas Asad 2022, di Padepokan Persinas ASAD, Pondok Gede, Jakarta, Selasa 11/10. Acara tersebut merupakan rangkaian dari Rapat Kerja Nasional Rakernas Persinas ASAD pada 10-12 Oktober 2022. Usai penandatangan MoU, Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso mengungkapkan nota kesepahaman antara LDII dengan PB Persinas ASAD merupakan realisasi pembangunan karakter profesional religius yang menjadi program prioritas LDII, “MoU ini bagi kami di DPP LDII adalah sesuatu yang sangat penting, karena LDII memiliki delapan program prioritas. Empat dari delapan bidang tersebut adalah pembangunan SDM profesional religius,” ujarnya. Silat bagi LDII, bukan sekadar olahraga atau bela diri, tetapi juga dapat menjadi wadah pembinaan karakter bangsa, “Kami melakukan kerja sama dengan banyak pihak untuk membangun karakter generasi muda. Dan kami melihat dengan Persinas ASAD merupakan salah satu yang paling penting, karena pembinaan karakter bisa dilakukan melalui bela diri pencak silat sebagaimana yang dilakukan Persinas ASAD ini,” ujarnya. KH Chriswanto menjelaskan, pembangunan karakter SDM profesional religius membutuhkan proses yang panjang dan saling berkesinambungan sehingga membentuk karakter nilai-nilai positif, “Kami menyadari bahwa pembangunan karakter itu tidak cukup hanya teori di kelas. Tentu banyak hal-hal yang bersifat praktis yang terjadi di lapangan,” jelasnya. Ia menyoroti tawuran antarsuporter yang terjadi di berbagai arena olahraga, bahkan wasit pun bisa dipukul oleh atlet. Menurutnya, pembinaan karakter tidak hanya berkaitan dengan salah-benar. Tetapi bagaimana menanamkan sikap saling menerima, “Ketika kalah, meskipun sulit untuk menerima adalah kewajaran. Di sinilah sifat sportivitas dibangun. Kita perlu tanamkan pula pada generasi muda agar berkarakter ksatria, tetap sopan, punya unggah-ungguh, punya semangat juang, rela berkorban dan tidak mudah patah semangat ,” ujarnya. Terkait kerja sama dengan PB Persinas ASAD, pihaknya akan menginstruksikan kepada pimpinan LDII di tingkat provinsi dan kabupaten, untuk menindaklanjuti Mou tersebut, dalam rangka membentuk karakter anak bangsa, “Saya berharap bahwa kerja sama ini tidak berhenti di pusat tetapi sampai ke daerah, sehingga ada atlet Persinas ASAD dari warga LDII yang bisa menjadi memiliki prestasi dan sekaligus memiliki akhlak yang mulia,” pesannya. Senada dengan KH Chriswanto, Ketua Umum PB Persinas ASAD, Brigjen TNI Purn Agus Susarso mengungkapkan pembinaan karakter PB Persinas ASAD selaras dengan program LDII, ”Pemikiran kami mewujudkan karakter pesilat yang berbudi luhur ternyata inline dengan program pembangunan karakter LDII. Kami melakukan pendampingan, pengarahan, bahkan pengajian untuk membina spiritual,” ujarnya. Ia mengungkapkan LDII dan PB Persinas ASAD memiliki visi yang sama dalam pembangunan karakter. Ia menilai kerja sama dengan LDII dapat memperkuat pendidikan karakter bagi pesilat ASAD, “Penandatangan MoU ini dimaksudkan untuk memperkuat pembinaan karakter para pesilat Persinas ASAD, untuk bisa menjamin atlet agar memiliki karakter budi pekerti yang luhur,” kata Agus. Sementara itu, Ketua PB Persinas ASAD, Teddy Suratmadji mengatakan, salah satu penerapan MoU adalah para atlet Persinas ASAD selalu ditekankan untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding, “Ketika atlet Persinas ASAD menang, tentu harus bersyukur kepada Allah, tetapi kalau kalah, tentu harus menerima kekalahan, karena kekalahan adalah kemenangan yang tertunda,” ujarnya. Untuk itu ia berharap, LDII dapat menjadi mitra strategis PB Persinas ASAD untuk membina mental dan spiritual para pesilatnya, “Kami mohon kepada Ketua Umum DPP LDII untuk membina para atlet kami, agar menjadi atlet yang menjunjung tinggi karakter luhur, akhlakul karimah, sehingga tidak ada atlet Persinas ASAD yang ketika kalah malah protes dan tidak mau menerima,” ujarnya. Menanggapi MoU tersebut, Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia PB IPSI, Benny G Sumarsono mengungkapkan, dalam belajar pencak silat perlu ditekankan mengenai tujuan utamanya, yakni untuk bela diri, bukan menjadikannya sebagai ajang jago-jagoan, “Pendekar tanpa budi pekerti akan menjadi pendekar abal-abal, bahkan menjadi preman-preman,” tekannya. Ia mengapresiasi nota kesepahaman PB Persinas ASAD dengan DPP LDII sebagai upaya menanamkan karakter budi luhur para pesilat Persinas ASAD, “Seorang pendekar itu harus memiliki karakter yang luhur, kita perlu pendekar bukan hanya jago dalam silat. Alhamdulillah ada LDII yang bekerja sama dengan PB Persinas ASAD untuk membina pesilat,” pungkasnya.
Pengurus Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kapanewon Kalasan resmi dikukuhkan di Masjid Al-Fattah Pundungrejo, Purwomartani, Kalasan. Pengurus PAC yang dikukuhkan yaitu PAC LDII Desa Purwomartani, Desa Selomartani, Desa Tamanmartani dan Desa Tirtomartani. Pengukuhan PC dan PAC se-Kapanewon Kalasan
24 Maret 2022 Kabupaten, kegiatan 745 Views Sleman – Berbagai tantangan mengintai negara Indonesia, tak terkecuali dalam hal keutuhannya. Bela negara menjadi kewajiban bersama seluruh warga Indonesia guna mempertahankan keutuhan NKRI. Salah satu bentuk perwujudan bela negara yaitu dengan bela diri. Hal ini disampaikan Suwarjo, Ketua DPD LDII Kabupaten Sleman saat menghadiri Musyawarah Kabupaten Muskab Perguruan Pencak Silat Nasional Aman Selamat Ampuh Damai ASAD IV Sleman, pada Minggu 20/03/2022. Musyawarah Kabupaten Muskab IV Persinas ASAD, pada Minggu 20/03/2022 Muskab IV Persinas ASAD diselenggarakan guna mengevaluasi kinerja kepengurusan satu periode sebelumnya dan membentuk kepengurusan Persinas ASAD Kabupaten Sleman masa bakti 2022-2027. Muskab kali ini mengangkat tema “Melalui Muskab IV PERSINAS ASAD Kabupaten Sleman, Kita Tingkatkan Kontribusi PERSINAS ASAD dalam Bela Negara untuk Mempertahankan Keutuhan NKRI”. Serangkaian acara Muskab IV berlangsung di Balai Kalurahan Caturharjo, Ngaglik, Sleman dengan dihadiri 85 peserta. Ketua DPD LDII Sleman mengapresiasi pemilihan tema Muskab, “Dengan beladiri, kita berharap semangat bela negara dapat terpupuk serta terimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak sekedar beladiri, tetapi juga dengan memahami nilai-nilai beladiri yang ada di dalamnya,” jelas Suwarjo. Dengan terselenggaranya Muskab dan terbentuknya kepengurusan baru, Suwarjo mengharapkan adanya komunikasi yang baik. Hubungan yang erat tetap dilanjutkan untuk kebaikan organisasi LDII dan Persinas ASAD. “Semoga Muskab IV ini menghasilkan kepengurusan yang solid dan mempunyai visi misi yang lebih baik. Dapat mewujudkan program yang selaras dengan visi misinya, sehingga menjadikan Persinas ASAD Kabupaten Sleman sebagai perguruan pencak silat yang lebih baik lagi,” imbuhnya. Pemilihan Ketua masa bakti 2022-2027 Persinad ASAD Kabupaten Sleman, pada Minggu 20/03/2022 Senada, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia IPSI Kabupaten Sleman turut menanggapi peran pesilat melalui bela negara dan mempertahankan keutuhan NKRI. “Kontribusi pesilat untuk NKRI sangat bagus, Persinas ASAD ikut andil dalam bela negara dan mempertahankan keutuhan NKRI,” pungkas Ir. R. Hadi Hargana. Check Also Hari Raya Idul Fitri, Berikut Rangkaian Kegiatan LDII Turi Sleman Sleman – PC LDII Kapanewon Turi melaksanakan berbagai kegiatan usai Ramadhan, di antaranya melaksanakan Salat …