Bagianyang berhubungan dengan proses pengeluaran keringat ditunjukkan nomor ‎ A. 2 ‎ B. 3 ‎ C. 4‎ D. 5‎ E. 1‎ ‎20.‎ Perhatikan faktor-faktor berikut :‎ ‎1. zat anti diuretik‎ ‎2. suhu‎ ‎3. aktifitas‎ ‎4. emosi‎ ‎5. volume larutan ‎6. kadar garam‎ Merupakan faktor yang mempengaruhi produksi urin adalah

Proses pengeluaran keringat ialah diatur oleh hipolatamus yang terdapat pada otak. … Rangsangan tersebut akan diteruskan oleh saraf simpatetik ke dalam kelenjar keringat. Kelenjar keringat akna menyerap air garam dan urea dari kapiler dara dan kemudian mengirimnya ke permukaan kulit dalam bentuk 11, 2016 Bagaimana proses pengeluaran keringat oleh hipotalamus?Bagaimana proses pembentukan dan pengeluaran keringat?Bagaimanakah mekanisme pengeluaran keringat pada sistem ekskresi manusia?Bagaimana mekanisme kerja kulit dalam mengeluarkan keringat?Bagaimana proses terjadinya pengeluaran keringat?Bagaimana hubungan pengeluaran keringat dengan mekanisme pengaturan suhu tubuh? Bagaimana proses pengeluaran keringat oleh hipotalamus? Mekanisme pengeluaran keringat oleh hipotalamus yaitu Saat suhu tubuh tinggi atau berada pada lingkungan yang panas, kulit akan menerima impuls dan mengakibatkan pembuluh darah melebar. … Kulit akan membuka pori-porinya dan mengeluarkan keringat melalui saluran keringat yang dihasilkan kelenjar 19, 2016 Bagaimana proses pembentukan dan pengeluaran keringat? Proses pembentukan keringat bermula ketika olahraga atau beraktivitas fisik yang menguras tenaga, suhu tubuh Anda akan meningkat. Pada saat itu, hipotalamus bagian otak yang berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh akan mengirim sinyal kepada sistem saraf untuk merangsang kelenjar ekrin memproduksi 16, 2021 Bagaimanakah mekanisme pengeluaran keringat pada sistem ekskresi manusia? Jawaban Pada saat cuacacuacaWhen used without qualification, “weather” is generally understood to mean the weather of Earth. Weather is driven by air pressure, temperature, and moisture differences between one place and another. These differences can occur due to the Sun’s angle at any particular spot, which varies with › wiki › WeatherWeather – Wikipedia panas, pori pori kulit membuka dan banyak mengeluarkan keringat sehingga sedikit urine yang di hasilkan ginjal. Sedangkan saat cuaca dingin kulit menutup pori porinya sehingga sedikit keringat yang dihasilkan akibatnya banyak urine yang di hasilkan 15, 2020 Bagaimana mekanisme kerja kulit dalam mengeluarkan keringat? Mekanisme pengeluaran keringat oleh hipotalamus yaitu Saat suhu tubuh tinggi atau berada pada lingkungan yang panas, kulit akan menerima impuls dan mengakibatkan pembuluh darah melebar. … Kulit akan membuka pori-porinya dan mengeluarkan keringat melalui saluran keringat yang dihasilkan kelenjar 31, 2015 Bagaimana proses terjadinya pengeluaran keringat? Suhu udara yang panas akan membuat tubuh mengeluarkan keringat sebagai cara mendinginkan diri. Saat kelenjar keringat diaktifkan, keringat akan keluar melalui pori-pori kulit. Saat keringat menguap maka tubuh akan mendingin. Seluruh jenis emosi bisa menjadi penyebab keluarnya 25, 2017 Bagaimana hubungan pengeluaran keringat dengan mekanisme pengaturan suhu tubuh? Kita berkeringat agar Suhu yang ada pada tubuh kita stabil . misalnya udara diluar tubuh dingin maka kita sedikit mengeluarkan keringat supaya badan / tubuh kita terasa hangat dan jika di luar tubuh terasa panas maka kita pasti banyak mengeluarkan keringat agar suhu yang ada pada tubuh kita 7, 2014

Nomor3 menunjukkan kantong rambut. Nomor 4 menunjukkan kelenjar minyak. Nomor 5 menunjukkan kelenjar keringat. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena mengeluarkan keringat yang mengandung air dan garam. Keringat dihasilkan dari kelenjar keringat yang terdapat pada lapisan dermis kulit. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D. SISTEM EKSKRESI MANUSIA 1. Salah satu organ pada manusia yang tidak mengeluarkan zat sisa dalam proses metabolisme adalah.... a. ginjal b. kulit c. hati d. pankreas 2. Bagian dari sistem ekskresi yang berfungsi sebagai tempat penyaringan darah adalah .... a. ureter b. uretra c. glomerolus d. kantung kemih Untuk menjawab soal 3, 4, dan 5 perhatikan gambar berikut ini! 3. Ureter ditunjukkan oleh nomor …. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 4. Kantong kemih ditunjukkan oleh nomor …. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 5. Nomor yang ditunjukkan oleh angka 1 dinamakan …. a. ginjal b. arteri c. ureter d. kantong kemih 6. Hati sebagai alat ekskresi mengeluarkan…. a. insulin b. gula c. urin d. empedu 7. Pengubahan provitamin A menjadi vitamin A terjadi pada …. a. ginjal b. kulit c. paru-paru d. hati 8. Ujung saraf indera pada kulit terdapat pada lapisan …. a. epidermis b. malphigi c. tanduk d. dermis 9. Kelebihan hormon, vitamin, dan obat-obatan akan dikeluarkan melalui …. a. ginjal b. kulit c. paru-paru d. hati 10. Kelebihan lemak akan disimpan di…. a. lapisan kulit ari b. lapisan epidermis c. lapisan jangat d. lapisan bawah kulit 11. Urin dikeluarkan dari dalam tubuh melalui saluran …. a. ureter b. uretra c. glomerulus d. kapsul bowman 12. Urin berwarna kuning karena mengandung .... a. amoniak b. hemoglobin c. urea d. bilirubin 13. Salah satu tanda bahwa seseorang menderita kencing manis adalah bila di dalam urinnya mengandung…. a. urea b. amoniak c. gula d. hemoglobin 14. Kulit berfungsi sebagai alat pengeluaran karena itu memiliki …. a. rambut b. lemak c. kelenjar keringat d. kelenjar saraf 15. Alat yang digunakan untuk proses cuci darah adalah .... a. mesin dialysis b. mesin klinis c. spignometer d. manometer 16. Sisa-sisa metabolisme tubuh harus dikeluarkan dan dibuang, sebab bila tidak dibuang maka …. a. zat sisa tersebut dapat menghilangkan nafsu makan b. zat sisa tersebut akan meracuni tubuh c. akan selalu merasa kenyang d. zat sisa tersebut dapat menyebabkan tumor 17. Di bawah ini yang termasuk alat ekskresi pada manusia, kecuali .... a. paru-paru b. ginjal c. kulit d. jantung 18. Zat sisa yang dikeluarkan pada proses pernapasan adalah…. a. oksigen dan air b. karbondioksida dan uap air b. karbonmonoksida dan uap air d. oksigen dan karbondioksida 19. Dalam keadaan normal, urine tidak mengandung zat …. a. urea b. glukosa c. bilirubin d. garam dapur 20. Pigmen yang menentukan warna kulit pada tubuh manusia terdapat pada …. a. kulit jangat c. lapisan malpigi b. lapisan tanduk d. jaringan ikat bawah Soal untuk nomor 21-22 perhatikan gambar! 21. Bagian yang berhubungan dengan proses pengeluaran keringat ditunjukkan nomor …. a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 22. Kelenjar minyak adalah bagian yang bernomor …. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 23. Sebagai alat ekskresi, paru-paru berfungsi …. a. mengeluarkan uap air c. mengeluarkan CO2 b. mengeluarkan udara kotor d. mengeluarkan CO2 dan H2O 24. Berikut ini merupakan penyakit pada kulit kecuali …. a. biduran b. ringworn c. chirrhosis d. psoriasis 25. Apabila seseorang mengalami gangguan saluran empedunya tersumbat maka akan menyebabkan penyakit …. a. Hepatitis A c. Penyakit kuning b. Hepatitis B d. Diabetes mellitu 26. Perhatikan gambar irisan ginjal berikut. 27. Urine dari kantong urine dikeluarkan melalui saluran yang disebut .... a. uretra b. pelvis c. ureter d. medula 28. Ginjal manusia terletak di dalam rongga perut, tepatnya di .... a. kanan dan kiri tulang pinggang c. kanan dan kiri tulang kelangkang b. kanan dan kiri tulang ekor d. kanan dan kiri tulang punggung 29. Kapsula Bowman merupakan bagian yang melindungi .... a. glomerulus b. pelvis c. badan Malpighi d. ureter 30. Saluran urine yang keluar dari ginjal disebut ..... a. medula b. uretra c. ureter d. pelvis 31. Perhatikan gambar irisan ginjal berikut. 32. Tahap filtrasi pembentukan urine terjadi pada ginjal adalah ....a. medula b. pelvis renalis c. badan Malpighi d. ureter 33. Pernyataan berikut berhubungan dengan sistem pengeluaran manusia, kecuali …. a. kulit menghasilkan keringat b. ginjal menghasilkan urine c. bagian kulit yang berperan sebagai alat ekskresi adalah kelenjar keringat d. pankreas menghasilkan enzim amilase 34. Penyakit gula atau kencing manis disebut juga …. a. albuminuria b. diabetes mellitus c. diabetes insipidus d. nefritis 35. Zat sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru-paru adalah .... a. urea dan uap air c. asam amino dan ammonia b. garam dapur dan air d. karbon dioksida dan uap air 36. Selain sebagai alat pengeluaran, kulit manusia juga mempunyai fungsi sebagai berikut, kecuali .... a. mengatur kadar gula dalam darah c. sebagai indra peraba b. membentuk vitamin D d. mengatur suhu tubuh 37. Sisa penyaringan pada proses filtrasi menghasilkan urine yang masih mengandung zat yang berguna bagi tubuh, kecuali .... a. glukosa b. sel darah merah c. garam-garam mineral d. asam amino 38. Jumlah urine yang dikeluarkan dari tubuh dipengaruhi oleh .... a. banyaknya makanan yang dimakan c. banyaknya cairan yang diminum b. faktor emosional d. jumlah glukosa yang harus dikeluarkan dari darah 39. Agar suhu tetap, tubuh akan mengeluarkan .... a. keringat b. urine c. air ludah d. karbondioksida 40. Infeksi kuman pada nefritis menyebabkan kerusakan ginjal bagian .... a. glomerulus b. kapsul Bowmen c. medulla d. pelvis renalis 41. Diabetes mellitus dapat terjadi karena .... a. nefron gagal menyerap kelebihan glukosa c. kelebihan kadar garam dalam darah b. pankreas menghasilkan insulin d. adanya infeksi kuman pada glomerulus 42. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena .... a. melindungi tubuh dari kuman b. mempunyai kelenjar keringat c. mempunyai ujung saraf reseptor d. melindungi tubuh dari cahaya matahari 43. Adanya batu ginjal di dalam rongga ginjal dapat menimbulkan .... a. diabetes insipidus b. hematuria c. nefritis d. hidronefrosis 44. Sisa-sisa metabolisme tubuh harus dikeluarkan dan dibuang, sebab bila tidak dibuang maka …. a. zat sisa tersebut dapat menghilangkan nafsu makan b. zat sisa tersebut akan meracuni tubuh c. akan selalu merasa kenyang d. zat sisa tersebut dapat menyebabkan tumor 45. Di bawah ini yang termasuk alat ekskresi pada manusia, kecuali .... a. paru-paru b. ginjal c. kulit d. jantung 46. Zat sisa yang dikeluarkan pada proses pernapasan adalah…. a. oksigen dan air b. karbondioksida dan uap air b. karbonmonoksida dan uap air d. oksigen dan karbondioksida 47. Dalam keadaan normal, urine tidak mengandung zat …. a. urea b. glukosa c. bilirubin d. garam dapur 48. Pigmen yang menentukan warna kulit pada tubuh manusia terdapat pada …. a. kulit jangat c. lapisan malpigi b. lapisan tanduk d. jaringan ikat bawah 49. Berikut ini yang bukan termasuk fungsi hati adalah .... a. pemecah protein c. penghancuran sel darah merah b. pemecah lemak d. pengubahan amoniak menjadi urea 50. Cairan empedu ditampung dalam .... a. usus halus b. usus besar c. kantung empedu d. lambung bagianyang berfungsi membuat dan mengeluarkan keringat ditunjukkan oleh nomor. Perhatikan gambar berikut. Bagian kulit yang berfungsi menghasilkan keringat ditunjukkan oleh nomor . A. 1. B. 2. C. 3. Pada artikel Biologi kelas 8 ini, kamu akan belajar tentang macam-macam organ sistem ekskresi manusia, yaitu paru-paru, hati, ginjal, dan kulit. Artikel ini juga menjelaskan fungsi serta struktur sistem ekskresi tersebut. Yuk, simak bersama! — Coba bayangkan, bagaimana jika banyak sampah menumpuk di dalam kamarmu? Apa yang akan kamu rasakan? Yap, pasti bau, sumpek, kotor, dan akan menjadi sumber penyakit. Lalu, apa yang harus kamu lakukan agar kamarmu tetap nyaman dan tidak menjadi sumber penyakit? Betul sekali, membuang sampahnya! Begitupun dengan tubuh manusia, tubuh perlu membuang sampah agar tetap sehat. Proses pembuangan sampah yang dilakukan oleh tubuh ini dikenal sebagai sistem ekskresi. Pengertian Sistem Sekresi Apa itu sistem ekskresi? Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Zat-zat sisa metabolisme ini antara lain seperti gas CO2, limbah nitrogen seperti urea, sisa perombakan sel darah merah seperti bilirubin, sampai kelebihan zat seperti kelebihan air H2O, yang bisa dikeluarkan diantaranya melalui keringat dan juga urin. Pengeluaran zat-zat tersebut bertujuan agar zat-zat sisa dalam tubuh tidak meracuni organ lainnya. Ada 4 macam organ sistem ekskresi manusia, yaitu ginjal, paru-paru, hati, dan kulit. Yuk, langsung aja kita bahas satu per satu! Baca Juga Belajar Organ Sistem Ekskresi Manusia, Fungsi & Zat yang Dikeluarkan Paru-Paru Kamu pastinya sudah tidak asing ya, dengan organ paru-paru karena pembahasan tentang paru-paru pernah kamu pelajari pada bab sistem pernapasan. Nah, selain berfungsi sebagai organ pernapasan, paru-paru juga berfungsi sebagai organ ekskresi, lho! Fungsi paru-paru sebagai organ ekskresi Dalam sistem ekskresi manusia, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan karbondioksida CO2 yang merupakani limbah hasil metabolisme sel-sel tubuh, sehingga harus dikeluarkan ketika kita menghembuskan napas. Detailnya begini, ketika kamu menarik napas, oksigen akan dibawa masuk ke dalam paru-paru dengan melewati beberapa saluran pernapasan, mulai dari hidung, lalu faring, laring, trakea, bronkus hingga sampai di paru-paru. Kemudian, di paru-paru, tepatnya di alveolus, akan terjadi pertukaran antara oksigen dengan karbondioksida. Oksigen akan dipindahkan dari alveolus ke peredaran darah untuk selanjutnya diedarkan ke sel-sel tubuh. Oksigen lalu dipakai oleh sel-sel tubuh untuk melakukan metabolisme, sehingga sel-sel tubuh bisa beraktivitas. Hasil metabolisme ini menyisakan limbah dalam bentuk karbondioksida. Zat yang dikeluarkan paru-paru sebagai organ ekskresi Karena karbondioksida adalah limbah, maka harus dibuang dari dalam tubuh. Oleh karena itu, karbondioksida dibawa dari sel-sel tubuh ke peredaran darah menuju ke alveolus. Karbondioksida dipindahkan dari peredaran darah ke alveolus untuk dikeluarkan oleh paru-paru saat kita menghembuskan napas. Begitulah proses organ paru-paru ikut berperan sebagai organ ekskresi. Paham kan sampai sini? Sekarang lanjut yuk, ke pembahasan organ hati! Hati Fungsi hati sebagai organ ekskresi Sebagai organ yang berperan dalam sistem ekskresi manusia, hati berfungsi untuk merombak sel-sel darah merah yang sudah tua atau rusak untuk menghasilkan bilirubin yang sifatnya beracun. Karena beracun, maka bilirubin harus diproses untuk bisa dikeluarkan dari dalam tubuh, salah satunya yaitu dikeluarkan bersamaan dengan urin. Detail prosesnya begini, guys! Pertama-tama, di dalam hati, sel-sel darah merah yang sudah rusak akan dirombak. Kandungan hemoglobin pada sel darah merah yang sudah rusak lalu diuraikan menjadi senyawa hemin dan protein globin. Nah, hemoglobin sendiri merupakan protein pada sel darah merah yang berfungsi untuk mengikat oksigen. Protein globin hasil perombakan sel darah merah lalu akan diuraikan menjadi asam amino yang bisa digunakan untuk membentuk sel darah merah baru. Sementara itu, senyawa hemin atau heme akan diubah menjadi biliverdin dan zat besi. Zat besinya akan dibawa ke sumsum merah tulang untuk dipakai membentuk hemoglobin baru, sementara biliverdinnya akan diubah menjadi bilirubin. Nah, bilirubin ini lalu akan ditambahkan oleh hati ke dalam cairan empedu. Empedu? Kayak gimana tuh? Jadi, empedu merupakan cairan berwarna kehijauan yang berperan dalam pencernaan lemak di usus halus. Nah, di usus besar, bilirubin lalu akan dipisahkan dari komponen cairan empedu lainnya. Bilirubin tersebut lalu akan diproses lebih jauh membentuk sterkobilin, yang menjadi zat warna feses, dan urobilinogen. Zat yang dikeluarkan hati sebagai organ ekskresi Urobilinogen inilah yang selanjutnya dibawa ke ginjal dan diubah menjadi urobilin. Urobilin lalu diekskresikan bersamaan dengan urin sebagai zat warna urin. Baca Juga Jenis-Jenis Sistem Peredaran Darah pada Manusia Begitulah proses organ hati ikut berperan sebagai organ ekskresi. Fungsi hati lainnya dalam sistem ekskresi adalah untuk menguraikan asam amino, yang akan menghasilkan amonia dan urea yang sifatnya beracun. Oleh karena itu, amonia dan urea selanjutnya akan diangkut ke ginjal untuk dikeluarkan bersama urine. Bye-bye, urea dan amonia! Ginjal Ginjal merupakan organ sistem ekskresi yang bentuknya seperti biji kacang merah. Letak ginjal dalam tubuh ada di sebelah kanan dan kiri tulang pinggang, yaitu di dalam rongga perut pada dinding tubuh bagian belakang. Ginjal terdiri dari tiga lapisan. Bagian luar ginjal disebut kulit ginjal korteks renalis. Kemudian, bagian di bawahnya disebut medula renalis. Bagian dalam ginjal disebut rongga ginjal pelvis renalis. Bagian dalam inilah yang berfungsi sebagai penampung urine sebelum dikeluarkan melalui ureter. Gambar bagian ginjal Sumber Fungsi ginjal sebagai organ ekskresi Ginjal tersusun lebih dari 1 juta alat penyaring bernama nefron. Oleh karena itu, ginjal berfungsi untuk menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah. Selain itu, ginjal juga berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan cairan tubuh, mengeskresikan gula darah yang melebihi kadar normal, serta mengatur keseimbangan kadar asam, basa, dan garam di dalam tubuh. Zat yang dikeluarkan ginjal sebagai organ ekskresi Ginjal menyaring zat-zat sisa dan racun keluar dari darah. Nah, zat-zat yang disaring ini ginjal berupa urea, garam, dan kelebihan air yang kemudian akan dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urine. Tapi, tahukah kamu urine yang dikeluarkan tubuh itu harus melalui serangkaian proses? Ada tiga tahap dalam proses pembentukan urine, di antaranya Filtrasi, yaitu proses penyaringan sel-sel darah. Proses filtrasi menghasilkan urine primer yang mengandung air, glukosa, asam amino, urea, dan ion-ion. Reabsorbsi, yaitu proses penyerapan kembali zat-zat pada urine primer yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Proses reabsorbsi menghasilkan urine sekunder. Augmentasi, yaitu proses pengumpulan zat-zat yang tidak diperlukan tubuh ke dalam cairan urine sekunder. Proses augmentasi menghasilkan urin sesungguhnya. Sekarang, lanjut ke pembahasan organ terakhir, yaitu kulit! Kulit Fungsi kulit sebagai organ sistem ekskresi adalah untuk mengeluarkan keringat yang mengandung kelebihan air, garam mineral, maupun sedikit limbah nitrogen seperti urea, yang dapat meracuni tubuh. Keringat biasanya keluar ketika kita melakukan aktivitas, seperti berolahraga atau saat kita sedang kepanasan. Kulit sendiri terdiri atas dua lapisan utama, yaitu lapisan epidermis dan lapisan dermis. Kita bahas satu per satu, ya! a. Lapisan Epidermis Kulit Ari Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar yang tersusun dari sel-sel epitel yang tersusun rapat dan mengandung senyawa keratin. Bagian paling atas sel-sel epidermis terdiri dari sel-sel mati yang akan selalu mengelupas secara berkala, sehingga perlu digantikan oleh sel-sel kulit yang baru. Selain itu, di epidermis juga terdapat melanosit, berupa sel penghasil pigmen melanin yang menentukan warna kulit kita. b. Lapisan Dermis Kulit Jangat Lapisan dermis terdapat di bawah lapisan epidermis. Pada lapisan ini, terdapat otot penggerak rambut, pembuluh darah, serabut saraf, kelenjar minyak glandula sebasea yang berfungsi menghasilkan minyak pelumas kulit, dan kelenjar keringat glandula sudorifera yang berfungsi menghasilkan keringat. Kelenjar keringat memiliki pangkal yang menggulung dan saluran yang memanjang hingga ke pori-pori kulit. Nah, ketika kamu sedang beraktivitas di cuaca panas atau habis berolahraga, tubuh kamu pasti mengeluarkan keringat, kan? Hal itu bertujuan untuk mendinginkan’ tubuh dengan cara mengeluarkan kelebihan panas tubuh. Tapi kok bisa gitu? Kaitannya dengan keringat gimana? Detailnya begini, ketika kita berada di tempat yang panas, maupun ketika habis berolahraga, suhu tubuh kita akan meningkat. Hal ini lalu mendorong otak, tepatnya bagian hipotalamus di otak, untuk mengirimkan perintah ke kelenjar keringat agar aktif mengeluarkan keringat. Nah, selain ada garam mineral dan limbah nitrogen seperti urea, di dalam keringat juga ada kandungan airnya, kan? Ketika dikeluarkan dari tubuh, air dalam keringat bisa menguap atau berubah menjadi uap air dengan memanfaatkan kelebihan panas tubuh. Ini nih, bagaimana keringat juga ikut membantu mengeluarkan kelebihan panas tubuh. Baca Juga Apa Saja Organ-Organ Sistem Pencernaan Manusia? Oh ya, kalau kamu lihat pada gambar di atas, di bawah lapisan dermis masih terdapat lapisan hipodermis, kan? Lapisan ini berisi kumpulan jaringan ikat, khususnya jaringan lemak, yang berfungsi menyatukan kulit pada otot dan mempertahankan suhu tubuh kita agar tetap hangat. Selesai deh, penjelasan materi tentang organ-organ sistem ekskresi pada manusia yang meliputi paru-paru, hati, ginjal, dan kulit. Kalau kamu masih penasaran tentang materi ini dan ingin mempelajari lebih dalam, segera gabung di ruangbelajar, yuk! Di sana, kamu bisa belajar materi ini dengan menonton video belajar beranimasi yang seru, lho! Referensi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTS Semester II. Jakarta Balitbang Kemendikbud. Artikel ini telah diperbarui pada 1 Maret 2023.

Soaluntuk nomor 21-22 perhatikan gambar! 21. Bagian yang berhubungan dengan proses pengeluaran keringat ditunjukkan nomor . a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 22. Kelenjar minyak adalah bagian yang bernomor . a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 23. Sebagai alat ekskresi, paru-paru berfungsi . a. mengeluarkan uap air c. mengeluarkan CO2

Alat Ekskresi Pada Manusia – Dalam hal ini proses metabolisme yang dilakukan oleh tubuh setiap hari telah menghasilkan energi dan zat-zat yang berguna bagi kehidupan kita. Akan tetapi selain menghasilkan zat-zat yang diperlukan, proses metabolisme nyatanya juga menghasilkan berbagai zat sisa yang akan membahayakan tubuh apabila tidak dikeluarkan. Pengeluaran zat-zat sisa metabolisme dari dalam tubuh ini dilakukan melalui proses ekskresi. Proses ekskresi ialah proses pengeluaran zat sisa yang dilakukan oleh beberapa organ di tubuh kita yang memiliki fungsi sebagai alat ekskresi. Nah di artikel ini kita akan membahas mengenai apa saja alat ekskresi pada manusia tersebut yang dimana meliputi fungsi, bagian-bagian struktur dan gambarnya. Alat Ekskresi Pada ManusiaKulitGinjalParu-ParuHati Dan ada banyak organ di tubuh kita, namuan diantara organ-organ tersebut yang memiliki peran sebagai alat ekskresi pada manusia hanya ada 4 yaitu kulit, ginjal, paru-paru dan hati, nah untuk jelasnya simak dibawah ini. Kulit Kulit merupakan organ yang terdapat di seluruh permukaan tubuh manusia. Organ ini berupa lapisan tipis yang tebalnya hanya beberapa milimeter saja. Meski tipi, kulit ternyata dapat dibagi menjadi beberapa lapisan yakni kulit ari “epidermis”, kulit jangat “dermis” dan jaringan bawah kulit “subkutan”. Secara lengkap, bagian-bagian kulit tersebut dapat kalian lihat pada gambar berikut ini. Dan meski merupakan organ yang tipis kulit manusia nyatanya memiliki beragam fungsi penting bagi kelangsungan hidup kita. Dan selain sebagai organ pelindung tubuh, pencegah masuknya kuman penyakit, pengatur keseimbangan suhu tubuh dan sebagai indra peraba, kulit juga berfungsi sebagai salah satu alat ekskresi pada manusia. Fungsi kulit sebagai alat ekskresi terkait dengan proses pengeluaran keringat dari dalam tubuh. Air keringat sendiri secara umum mengandung garam dan urea, 2 zat sisa metabolisme kita. Keringat sendiri dihasilkan dari kelenjar keringat yang terdapat pada lapisan kulit jangat “dermis”. Air keringat tersebut kemudian dikeluarkan dalam jumlah tertentu ke permukaan kulit untuk mengatur keseimbangan suhu tubuh. Jumlah keringat yang keluar dari kulit dapat dipengaruhi beberapa faktor, seperti aktivitas yang dilakukan, suhu lingkungan, suhu tubuh, emosi, makanan dan kondisi kesehatan. Ginjal Ginjal merupakan organ berbentuk seperti biji kacang merah yang terdapat dibagian kiri dan kanan rongga perut manusia. Organ ini berwarna merah keunguan, berjumlah 2 buah dengan ginkal kiri terletak lebih tinggi dibanding yang kanan. Meski beratnya tidak lebih dari 170 gram pada organg dewasa, namun fungsi ginjal ternyata sangat penting bagi kesehatan hidup manusia, terutama dalam hal mekanisme ekskresi atau pengeluaran zat sisa yang bersifat racun dari hasil metabolisme tubuh kita. Sebagai salah satu alat ekskresi pada manusia, ginjal tersusun atas 3 bagian utama yaitu kulit ginjal “korteks”, sumsum ginjal “medula”, rongga ginjal “pelvis renalis”. Bagian-bagian ini terhubung langsung dengan beberapa organ lainnya di dalam orngga perut seperti pembuluh arteri dan ureter. Hubungan ini sangat menunjang fungsi ginjal alat ekskresi terutama dalam hal penyaringan darah dan pembentukan urine. Untuk diketahui, mekanisme pembentukan urien yang dilakukan ginjal melalui 3 tahapan yaitu filtrasi “penyaringan darah” reabsorbsi “penyerapan kembali zat-zat yang berguna di dalam urin” dan augmentasi “pengumpulan urin”. Paru-Paru Selain sebagai organ penting dalam sistem pernapasan, paru-paru juga berfungsi dalam sistem ekskresi manusia. Zat sisa yang dikeluarkan paru-paru dalam fungsinya sebagai alat ekskresi ialah uap air “H2O” dan karbondioksida “CO2”, kedua zat ini dihasilkan dari proses pernapasan. Mekanisme pernapasan manusia dimulai dengan masuknya udara melalui hidung. Paru-paru kemudian mengikat oksigen dari udara tersebut menggunakan alveolus. Alveolus ialah bagian paru-paru berbentuk gelembung-gelembung berukuran kecil yang berfungsi untuk mengikat oksigen serta melepaskan karbondioksida dan air. Hati Hati merupakan kelenjar terbesar yang ada di dalam rongga perut manusia. Kelenjar ini terletak di sebelah kanan rongga perut, tepat dibawah diafragma. Untuk beratnya sendiri dapat mencapai 2 kg dan warnanya merah. Dan sebagai alat ekskresi pada manusia hati menghasilkan empedu. Empedu ialah cairan racun berwarna kehijauan, berasa pahit, ber pH netral serta mengandung kolestrol, garam-garam mineral dan zat warna empedu “bilirubun dan biliverdin”. Empedu merupakan akumulasi racun-racun yang secara sengaja maupun tidak sengaja masuk ke dalam tubuh kita melalui makanan, udara maupun dari penyerapan kulit. Jika tidak disaring oleh hati dan disimpan dalam kantung empedu, racun-racun tersebut tentu akan menyebabkan kerusakan pada organ-organ tubuh yang lain. Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Alat Ekskresi Pada Manusia dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.
.
  • 6eribmicv8.pages.dev/484
  • 6eribmicv8.pages.dev/437
  • 6eribmicv8.pages.dev/363
  • 6eribmicv8.pages.dev/106
  • 6eribmicv8.pages.dev/180
  • 6eribmicv8.pages.dev/272
  • 6eribmicv8.pages.dev/376
  • 6eribmicv8.pages.dev/318
  • bagian yang berhubungan dengan proses pengeluaran keringat ditunjukkan nomor